H. Al Hadi Dalam Rapat di DPRD Kabupaten Barito Utara Senin (20/10/2025). Warna Kalimantan
KALIMANTAN TENGAH, BARITO UTARA, MUARA TEWEH - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa H. Al Hadi menyampaikan beberapa solusi untuk mengubah perilaku sebagian masyarakat yang belum peduli pada lingkungan terkait membuang sampah bukan pada tempatnya.
Ia menyampaikan hal itu dalam rapat DPRD Barito Utara yang diikuti oleh legislatif dan juga unsur eksekutif Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara yang bersama-sama membahas tentang sampah dan pengelolaannya (20/10/2025).
Bagi Al Hadi penanganan Masalah sampah tidak saja diperlukan pada pengelolaan sampahnya yang komprehensif namun juga pada edukasi maupun penyadaran yang lebih mengena kepada masyarakat.
Disamping itu masalah sampah yang perlu mendapat perhatian menurut Al Hadi bukan hanya di dalam kota, namun juga perilaku masyarakat yang ada dibantaran sungai di desa-desa.
"Setiap sampah dalam bentuk plastik atau apa, dibuang ke sungai," kata Al Hadi.
Al Hadi merasa perlu dilakukannya kerjasama antara pihak terkait dengan para penyuluh agama di Kementrian Agama yang berlatar belakang dari berbagai agama.
"Mungkin melalui agama akan lebih menyentuh masyarakat kita, umpamanya kebersihan bagian dari iman," terang Al Hadi.
Indikator pengelolaan sampah yang baik dari sebuah kota menurut Al Hadi adalah dengan melihat dipasar. Kalau pasarnya bersih maka kotanya juga biasanya akan bersih.
"Penyuluh agama seperti khatib, pendeta atau agamawan setempat yang menyampaikan perilaku membuang sampah yang baik mungkin akan lebih efektif," sarannya.
Bagaimanapun pemerintah sudah menyiapkan tempat sampah atau memfasilitasi pengelolaan sampah tapi bila kesadaran masyarakatnya yang belum ada, maka akan sulit, pungkas Al Hadi.
