H. Permana Setiawan Sepakat Tunda Festival Barito Utara 2025 dan Anjurkan Penggalangan Dana

KALIMANTAN TENGAH, BARITO UTARA, MUARA TEWEH - Penundaan Festival Barito Utara Tahun 2025 yang rencananya akan digelar di Muara Teweh diputuskan ditunda oleh Pemerintah Daerah Barito Utara sebagai wujud empati pada bencana yang menimpa saudara sebangsa dan setanah air di Sumatera dan Aceh.

H. Permana Setiawan, ST anggota DPRD Barito Utara menilai, keputusan tersebut diambil pemerintah daerah selain karena rasa empati dan kemanusiaan terhadap mereka yang tertimpa musibah bencana Alam juga ada Himbauan inisiatif kemanusiaan, di mana pemerintah pusat mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk mempertimbangkan kembali (merevisi) anggaran belanja yang tidak prioritas, seperti kegiatan hiburan dan perayaan akhir tahun. 

"Anggaran yang dialokasikan sebelumnya diharapakan dapat disalurkan sebagai bantuan untuk korban bencana alam di Aceh dan Sumatera," tutur Permana.

Ini merupakan himbauan atau instruksi yang bersifat tidak mengikat secara hukum absolut, menurut politisi PKB ini, melainkan anjuran moral dan etis dari pemerintah pusat.

"Implementasinya tergantung pada kebijakan dan diskresi pemerintah daerah masing-masing," sebutnya.

Tujuan utamanya adalah solidaritas nasional dan percepatan penanganan dampak bencana, memastikan dana publik digunakan secara efektif untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat, jelas dia.

"Kalau saya pribadi sangat sepakat dengan isi himbauan dan intruksi dari pemerintah pusat, dan sewajarnya Pemerintah Daerah juga mengakomodirnya, bahkan kita mendorong agar masyarakat di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam upaya penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk mendukung saudara-saudara kita yang terkena musibah," harapnya.